God, ketika saya berada pada titik itu..titik nadir di mana saya sulit berdiri bangkit, saya mulai kalut
pada kenyataannya pikiran saya selalu pesimis akan segala sesuatunya. saya mencoba untuk tegar, tapi kata-kata pertahanan itu dimentahkan dengan mudah. dan saya limbung, segera..
God, saya selalu menganggap segala masalah begitu tidak benar. All the problem is rude, not fair. this is not supposed to be happened.
walau terkadang saya mendapati beberapa sinyal tentang apa yang akan terjadi, saya tak bisa berbuat banyak...
dan ketika saya menyesalinya, saya menyesali betapa saya tak bisa bertahan atau melawan.
saya bukan apa-apa, tapi saya berharap begitu tinggi. apa gunanya saya terlalu berharap tinggi? apakah usaha saya ini kurang? ataukah mereka kurang dapat melihat bagaimana saya berusaha?
God, saya menyesal.... saya menyesal ketika ada serpih-serpih benci dan kesal di hati...
saya tidak seharusnya merasakan itu semua, karena saya pun bukan apa-apa.
seharusnya saya sadar itu dari awal....
