Senin, 28 Desember 2009

KOTA DERMAGA

aku hidup di sini, di mana kalian akan sering melihat indah birunya laut
dimana kalian bisa sering melihat kawanan camar yang berputar indah sore sore
di mana kalian bisa leluasa melihat nelayan hilir mudik pagi dan malam
kapal-kapal merapat pelan ke pinggir, melepas tangkapan
semuanya kau bisa lihat dengan seksama

kotaku selalu sepi..... setidaknya untukku
untukku yang memandang kesemuanya dari jendela kamarku
sepi
hanya ada biru yang membisu
merapatkan diri dengan paduan yang lain
jauh di sana........
di horizon itu....
kau akan melihat birunya laut bercumbu dengan birunya langit yang menggelayut

tak ada yang tahu apa yang ada di balik horizon tanpa tepi itu....
tak ada.... tak juga aku yang slalu menatapnya takjub
adakah disana segalanya berakhir????
segala yang mengalir menemukan peraduannya????

entah,,,,, ku begitu nanar melihatnya jika pikiranku makin kalut

dermaga ini sungguh indah
tidak seperti desa nelayan yang biasa,
kau taka akan tahhu mana rumah pelayan, mana rumah pengusaha, pendatang, penduduk asli, ataupun ruko.....

semuanya begitu indah dengan menara-menara yang sesekali mencuat dari satu dua rumah
seperti tempatku, rumahku... di mana di menaranya aku mengurung diri
aku melepas pandang ke arah pantai dan menebar takjub ke dermaga.....

indah,

kata-kata itu saja yang selalu terucap dari bibirku selain kata 'sepi' yang membungkus jiwa kecilku


umh, apa lagi?
aku tak tahu.....
dermaga ini selalu membuatku berpikir bagaimana aku mengakhiri segalanya nanti?
apakah dengan tenang mengalir layaknya liukan sungai yang menuju horizon lepas,
ataukah tersendat? meninggalkan selaksa sesal, risau, sedih seperti merapatnya kapal yang gagal melaut????

aku takut,
kalaupun seseorang itu ada untukku saatnya nanti, aku yakin bukan kau....
teman-teman sepermainan,
teman sekolahku,
para nelayan itu,
dan juga tidak ayah ibuku.....

ayah,
aku yakin kau tak bisa melihat indahnya matahari yang silam dalam hangatnya laut sore,
tidak dari kantor tuamu yang membangun tembok kokoh antara kau dan dunia luar,
kau dan ibu,
kau dan waktu kita yang terjerat,
kau dan aku......


ibu,
aku tahu kau melihatnya,,,,
tapi tak selugas orang lain yang berdecak bangga,
tak seriang aku saat mnapak pasirnya pertama kali,
tidak saat kau lebih senang berkutat dengan usaha yang membungkam indah kata-kata sayangmu,
lembut tanganmu yang menyentuhku,
bijak nasihatmu yang mengoreksi tabiatku.....



di dermaga ini, aku terus berpikir....
aku terus berharap dengan nalarku yang masih picik
dengan jiwaku yang masih kecil.....

akankah nanti akan benderang???
baik nalarku ataupun jiwaku?
seperti lentera yang menyembul satu-satu dari kapal-kapal nelayan....
biar redup dan goyah tapi tetap menyinari, tetap hangat, samapi kapanpun.....


akankah????

Kamis, 19 November 2009

CHOCOLATE LOVE

♥CHOCOLATE LOVE
#chapitre 3#

“what would you like to eat, sir???” seorang pelayan mendekat menanyakan pesanan….
“wait…” si cowok itu melepas topi yang sedari tadi bertengger di kepalanya…. Si pelayan bingung akan apa yang dilihatnya sekarang….. dia takut, dia takut salah sebut…. Tapi yang disebut juga gap rotes atau marah… jadi bener dong kalo aku manggil ‘sir’ tadi….
“lemon chocolate cake…. Choco ball…..”
“I’m sorry sir…. We don’t provide it anyway,,,,”
“but it’s written here….”
“yes, until all of our chocolate stock were brought to the Royal hall…..”
“so, what do you suggest to???? I want chocolate…. Only chocolate”
“er, if you don’t mind…. I’ll bring you warm chocolate drink….”
“no matter….. just bring it quick…..”
“yes,sir…. A moment please….”
Lagi-lagi si Frederick ngloyor ke dapur…. Ada lagi nih yang bakal kepincut sama coklat anget bikinan si Listya…. Haduuuhhh, pasti dia kemarin mimpi mandi coklat deh….. hari ini kayaknya ga jauh-jauh amat ddari coklat… Liz!!!!! Coklat lagi!!!!! Teriaknya setiba di dapur…..
_____________________________________________________
Kamar itu hening. Tak ada suara apapun, pun televisi yang biasanya dinyalakan penghuni kamar hotel…. Sedetik kemudian keluarlah dia…. Pemuda yang tadi sore berhasil mangkir dari pekerjaannya… meninggalakan teman-temannya yang panic total. Rambutnya basah habis keramas, bau shampoo yang lembut merembas keluar kamar dengan lembut…. Tubuhnya hanya terlilit sehelai handuk warna biru muda. Hening… dia berjalan sepanjang ruangannya, berjalan terus menuju kulkas… membukanya-mengambil-menenggak…. Begitulah… dia menenggak sebotol jus jeruk tanpa ampun…. Sejurus kemudian dia teringat kejadian sore tadi…. Kejadian saat dia sangat frustrasi…. Penat, namun seketika tersembuhkan oleh itu…. Coklat hangat itu…. Yang menyajikan sensasi masam jeruk yang luar biasa sempurna…. Manis….
“Excuse me…..”
“yes???? Anything else, sir???” Frederick dipanggil untuk kesekian kalinya… dia tahu, pasti tak jauh-jauh dari Listya, maksudnya…. Coklat hangat bikinan Listya…
“can I have one more Choco-drink????”
“I’m sorry, sir…. That’s the last one we have…. You can order it tomorrow….”
“I can’t wait any longer….”
“but, we also can’t provide it now, sir….” Sejenak wajah sang pemuda tampak begitu kecewa.
“when????”
“eh??? Sorry????”
“when I can have it????”
“whenever you like to, sir… our patissiere will make it for you…”
“really????”
“absolutely… that’s why we –the patissiere- are here… to serve you –the guest- well….”
“OK….WHENEVER I like…..” wajah pemuda itu berubah…. Licik… selicik wajah Yunho jika kalian melihatnya,,,, sungguh tak ada yang tahu apa yang sedang dipikirkan pemuda itu…. Tak juga Frederick yang sedari tadi berhubungan langsung dengan orderan coklat Listya…. Si empunya pun demikian,,,, dia tak menyadari apa yang akan dia lakukan hingga kejadian itu datang……
________________________________________________________
“JAE!!!!!” Jaejoong menoleh kea rah suara yang memanggilnya… setelah tahu siapa yang memanggilnya, wajahnya berubah kesal… si pemuda ber-veist… yang ternyata…
“Heh!!!! Dasar tengil!!! Sama senior tuh yang sopan,,,, tumben sendirian???? Mana yang lain???”
“biasa lah…. Shopping… kapan lagi bisa jalan-jalan kalo ga di waktu senggang kayak gini????
“hummmh, betul…. Yunyun sama yang lain juga lagi maen… tappi kenapa lug ga ikutan, heh????”
“dikh???? Suka-suka gw donk!!! Hyung juga ga ikutan maen kan???? Hayoooh~”
“itu urusan gw…. Ada seseorang yang mau gw temuin hari ini…. Sinih…” jae nyeret pemuda yang lagi bingung ngelihat tingkah seniornya yang ajaib itu. Biar kata usia mereka agak terpaut jauh, tapi mereka akrab aja… kayak temen seumuran…atau adik-kakak…. Untuk tidak menyebut mereka pasangan ideal….
Setibanya di resto, si pemuda yang hari ini Cuma mengenakan kaos-kemeja bunting-bolero jeans *motif tumpuk gitu dah, repot bener nyebutnya….* tambah bingung. Kenapa juga hyungnya ini malah ngajak dia ke resto? Katanya mau ketemu sama orang? Kok gw di ajak??? Ikh, ntar gw jadi kacang lagi???? Ikh, mukanya jadi berubah… suntuk mendadak eh, dasar si Jaejoong yang peka, dengan polosnya dia negor juniornya yang antic itu
“kenapa manyun gitu, eh???? Ga suka lug w ajak kesini? Ato jangan-jangan lagi dapet??”
“enak aja… lu tu ya, hyung,,, katanya mau ketemu sama orang kok malah ngajak gw???? Awas aja kalo gw sampe dikacangin….”
“ga….” Jaejoong clingak-clinguk nyari seseorang….dan, ketemu! Itu dia, pelayan di sana yang berambut panjang….
“Drick!!!” tangannya melambai… memanggil Frederick yang sudah selesai melayani pesanan tamu. Frederick sumringah aja tuh di panggil sama Jae… tapi agak kaget juga pas tau Jae ga sama pasangan hombrengnya… tapi dengaaaan??? Pasangan hombreng yang lain, pikir Drick asal…
“Oooh, mr. Kim….”
“ouch please… just call me Jae… we are the same in old…”
“sorry, Jae…. What will you have today???”
“as usual…. Two choco-drinks please…”
“sure… so, your friend like it too, right????”
“perhaps… It’s the first time…”
“no…”
“eeehh???”
“I’ve drunk it before… don’t you say you’ve forget it….” Si pemuda itu langsung hajar… ternyata si pemuda tengil ini masih inget sama Frederick, atau jangan-jangan inget gara-gara dia yang nganterin coklat paling luar biasa yang pernah dia coba???? Whatever….
“y,ye,yyyes!!!! I remember… the one who would have it more, right???”
Muka si pemuda langsung bersemu merah, disusul dengan tawa Jaejoong yang pecah seketika…
“ckckckck, how greedy!!!”
“shut up!”
“OK…. Please a moment….” Langkah kaki Frederick kali ini seringan hatinya yang dengan ikhlas menawarkan orderan…. Entah kenapa sejak hari di mana Jae minta ganti kudapan –lebih tepatnya, teman hombrengnya- dia jadi dekat sama Jae yang saban datang ke resto selalu mesen choco-drink…. Hahahahai, dia mah cuek-cuek aja… kalo ada pelanggan tetap kayak gini, kita bakal dapat award lebih dari cheff kepala…. Dia juga makin dekat aja sama Listya… memang sih, si Listya jadi makin sering treak-treak kegirangan pas dapat orederan coklat dari Jae…. Tapi, Frederick seneng aja… bisa saling tuker ide buat ngolah choco-drink biar Jae ga bosen… ikutan bantu Listya ngrancang desain buat outfit minumannya… apapun itu terasa menyenangkan…ga tau kenapa…..
_______________________________________________________
Si peran utama fanfic ini udah jelasss…. Dia girang banget dari kemaren, dua hari lalu tepatnya… ga salah juga ya gw milih ditempatin kerja di sini. Emang pertamanya ga berharap banyak, soalnya di sini tuuh yang booming cuman band visual kei, atau artis J-pop gitu….. padahal cinta mati gw tuh cuman mas Jaejoong…. Eeeeeh, sekarang pas udah setengah tahun kerja jadi patessier di hotel bintang lima –ya arti konotasi, ya denotasi-, gw baru nyadar kalo ini hotel tuh biasa di pake para artis buat stay kalo mereka lagi ada tour atawa rekaman, atawa….. entah. Dan gw beruntung banget sekarang bisa ketemu mereka…. DBSK, TVXQ, TOHOSHINKI…. Yah biar kata cuman mas Jaejoong sama pasangan hombrengnya itu…. Yunho!!
“phiew…” aku menghela nafas sejenak…. Capek juga sih… sekarang lagi ga ada orderan, jadi bisa nyantae sebentar…. Lumayan,
Kenapa ya???? Kenapa??? Aku ga tau lagi mesti gimana kalo nanti akhirnya aku ketemu lagi sama Jae. Apa aku bakal nembak dia???? Ga mungkin…. Pasti Jae ga bakal nerima lah…. Secara tiap hari ada ribuan cewe cantik yang bilang hal yang sama ke dia…. Aku jamin!!!! Tapi beneran,,,,, rasa init uh ga ada matinya. Sejak aku kenal dia pas pertama kalli debut, sampai sekarang banyak junior ato boys band lain yang ngejamur di Korea sonoh…. Aku cuman cinta ma Jae… aku ga bisa ngalihin mata gw dari dia barang sekejap…. Suara dia jadi simultan nafasku untuk tetap memompa darah ke sendi-sendi hidupku…. Bukan hanya kagum sebagai fans… temenku dulu juga cinta mati banget sama artis v-kei…. Dia slalu bilang ‘Tora itu suami aya’….. selalu begitu, biar kata orang lain nganggap hal itu percuma….nonsense… weird, atau apapun itu….. akupun begitu…. Aku sungguh gila sejak hari itu….
Aku cinta Jae…. Aku ingin kami kembali bertemu Tuhan….
“LIZZZ!!!!” Frederick lari-lari kecil dari arah pintu dapur…. Kayaknya dia girang banget. Gw langsung berdiri, nyamperin dia….
“kenapa??” gw masang tampang blo’on
“di panggil….” Liat tampang e’Drick yang cengar-cengir gitu gw jadi makin curiga…
“siapa???”
“halaaaaahh, muna banget lu,nyonya!” di noyor kepala gw…
“mr. Asahi???”
“goblok, ah”
“madam Kimura???”
“tolol. Lu!!!” dia noyor kepala gw, LAGI!!! Setan nih bocah!!!
“tau ah!!!! Gw ga au dibilang goblok sama orang idiot….” Gw balik badan , bersiap mau beresin perkakas, eh tangan gw di tarik sama e’Drick….
“eits….” Dia megang pipi gw, trus mbisikin sesuatu di kuping gw…. Astaga Tuhan, dekat banget…. Hal yang terjadi setelah itu…. Kalian bisa tebak sendiri…. Bibir gw sealed by the news!!!!
“hontou hontou?????” gw nanya kegirangan….
“sou sou!!!!”
“mati gw…..” gw panic seketika…. Langsung nyopot celemek… apron…. Baju…. Eh, bukan….
“rambut gw gimana, Drick???”
“rapi…” dia njawab sekenanya
“tapi enaknya di gerai atau di kuncir ya???” gw mulai sibuk nyari karet gelang….
“teserah….” Sekenanya yang kedua….
“aduh, mana muka gw kucel gini lagi….”
Tau-tau e’Drick mendekat… megang pipi gw… dan dengan suara bass- nya yang biasa, dia bilang
“kalo aku jadi dia, lu tuh cewe paling cantik…. Entah lu mau di kuncir, ato di gerai, atau naked sekali pun…. Kamu cantik….” Sejenak…. Kami terdiam, gw ga tau mesti ngapain… e’Drick ga pernah kayak gini ke gw… ga pernah sedekat ini sebelumnya…. Ga setelah hari ini aku sadar, bibir gw tinggal 2 cm lagi dari bibirnya…. Nafasnya Tuhan…. Lembut teratur….
“p,pppp, Porno!!!!” gw ndorong e’Drick sekuat tenaga n langsung lari keluar…. Ke grand resto, dimana dia berada….
E’Drick….. kusempatkan menoleh, dan dia terduduk….
_______________________________________________________
Sepanjang jalan menuju grand resto aku menata kembali hatiku…. Sungguh, aku kaget total… Frederick Kamijo…. Temen gw blasteran Jepang-Inggris…. Dulu satu skolah masak sama gw,,,, cakep memang, mengingat dulu dia slalu berkubang cewe…. Mana ada yang tahan lihat cowo jangkung-suara nge’bass-rambut hitam-mata biru marine….. gw sih biasa aja… soalnya kita biasa gila-gilaan, biasa ngocol bareng…. Dia temen akrab gw…. Dan gw jadi degg-degan gini pas tangan dia megang pipi gw lembut, pas gw bisa ngrasain nafasnya yang menyapu bibirku…. Dan…. Itu dia…. Tapi, kenapa ada orang lain di sebelahnya???? Bukan, itu bukan Yunnie…. Tapi, persetan!!!! Jae make kaos v-neck kayak yang pas di PV pictures of you… pake cardigan item…. Manis banget sumpah… dan di sebelahnya….

Selasa, 17 November 2009

CHOCOLATE LOVE

♥CHOCOLATE LOVE
#chapitre 2#


......
Bloody hell!!!!! Gw ga salah liat kan, Tuhan????? Mereka????? Atau??? Aku ga bisa ngusap mata. Ga etis. Mereka!!!! Yunho! Dannnnnn JAEJOONG!!!!!!! Yes,JAEJOONG OPPA!!!!! Gw ga mimpi kan???? Jadi…..
“Are you the one who made this???” tangan Yunyun nunjuk ke cake yang baru dimakan pinggirannya, plus muntahannya.
“Y, yes, sir….any something wrong with this????” ahhh, suara gw bergetar gara-gara grogi. Si Jaejoong natap kea rah gw!!!!! Tatapannya…a, aku ga tau apa artinya,,,tapi….ini JAEJOONG kan???? Anyone wake me up!!!!
“Indeed!!!!! It’s too spicy! Hot! It almost burns my lips!!” lagi-lagi Yunho nunjuk ke arah bibirnya yang masya Alloh!!!! SEXY!!!! Gw mah ok ok aja ngliat kamu kayak gitu, Yun,,,,eh, bukan…..kontrol diri,Liz….. di depan kamu tuh pelanggan…TAMU….bukan JAEJOONG OPPA yang biasa kamu pantenign lagunya pas kamu lagi stress, bukan dia yang fotonya menuhin hampir stengah giga laptop……
“but… I think I’ve made it carefully, sir… there’s only a lil’ amount of Ginger extract.”
“THIS IS the evidence. You made it red!!!!” Whatt???? Gw yang bikin merah???? Maksud loh, Yun????? Gw belum sempet nyipok bibir lu yang sexy ntu. Belum!!! Dan lagi, yang gw pengen cium tuh cuma Jaejoong!!! Jaejoong ah, please break the ice…say something…. Your pretty nice voice…..please….
“anooo, Yunn…..calm…. please forgive us… I forced him to eat this cake…..”
“hah????? Apa???? Kamu ga maksa aku, beibh!!” Waaa, bahasa Korea yang gw kenal…. Jadi ini bener mereka… Tuhan, gw ga mimpi…. Apa ini ujian darimu?? Biar aku bisa lebih ngontrol napsu gw???? Atau???? Tuhan, rasanya kalau aku ngomong sekarang, aku bakal maluk Jaejoong…atau aku bakal…. Tidaaaak!!!!!
“Yea, miss…. It’s OK. Never mind….the one who responsible is me….”
“no, Boojae!!! She is!!!”
“please… I order it last night…. I ask the cheff make this cake for me. Winter shortcake, in short, just because I really want to eat it….so, just blame me on…. She only bring the cheff request… MY order….”
Bukan hanya Yunyun yang kaget denger perkataan Jaejoong barusan. Aku juga kaget, jjinja!!! Bukan, semua yang ada di grand resto pada nengok ke arahku –untuk tidak dibilang ke arah mereka- melihat dua turis Korea yang lagi rebut masalah cake. Hoh, Gosh!!! Aku ga malu!! Sungguh!!!! Aku bener-bener nikmatin saat ini. Aku masih di awang-awang…. Jaejoong sekarang hanya tinggal satu gapaian di depan mukaku. Andai momentnya lebih baik lagi….
“So, don’t blame her. Please, Yunn…..” Boojae menggenggam tangan Yunnie…meyakinkan…. Ini dia!!!! Duet YunJae yang biasanya cuma bisa aku pantengin di fanfic…. Yang cuma bisa aku bayangin…. Ngawur bin ngeres….
“Allright…. Kwenchana… But YOU!” untuk kesekian kalinya Yunnie ngarahin jari telunjuknya tepat di depan hidungku….. Tuhan,,,,, jantungku serasa mau melesat keluar!!!! Kyaaaaaa!!!!
“ye, yes, Sir???” aku menjawab kegirangan, berharap sesuatu yang baik terjadi…
“Take it back! And make the new one for me!!”
“Lovely…. I meant, Yes, Sir” beuh!!! Bejat banget gw….kesannya kegatelan banget,,,,hiyhhh~
“In 15 minutes” muka Yunnie jadi lebih licik dari yang tadi. Tapi jujur lebih manis juga!!!! Hoi!!! Sebenernya yang gw taksir kan Jaejoong!!!! Ko dari tadi Yunnie mulu sih yang ngobrol ma gw!!!!???? *ga jelas ngedumel sama siapa*
“EEEEEHHH???!! Sorry??? How can I do that??? That’s….”
“Please….” Akhirnya Jae-ku sayang bersuara juga, dan….. Mamaaaaaakkkk!!!!! Gw ga mimpi kan????? Tangan Jaejoong menyentuh kedua tanganku yang terlipat rapi di depan tubuhku. Tangan ini jadi makin panas aja!!!!! Everything I do for you Jae!!!!
“13 minutes left…” Yunnie langsung narik tangan Jae dan sempet-sempetnya ngitungin waktu gw!!!! Shit!! Licik…. Gw baru tau kalo cowok sexy tuh lebih iseng daripada cewek ganjen….. heheheheheh~
Gw ga peduli lagi….langsung tancap gas ngloyor ke dapur…n buru-buru balik, biar bisa ketemu lagi dengan JAEJOONG!!!!

__________________________________________________
“gimana, Liz?????” temen gw yang tadi dapat amanat manggil gw langsung nanya panik.
“gilaaaa, lw ga diapa-apain kan sama mereka???? Lama banget sumpah!”
“ati gw ilang separoh, Drick! Semuanya apa ya???? Otak gw ga bisa mikir lagi nih….”
“maksud lw apa, heh???? Yang bisa bikin seorang Listya ga bisa mikir tu cuma….”
“J-A-E-J-O-O-N-G…..JAEJOONG”
“bener!!!! Hah?????” temene gw akhirnya ngeh juga kalo yang barusan dia temin, yang biking w sarap tuh JAEJOONG~
“JAEJOONG, Drick!!!!!! Dia di sana!!!!! Gimana nih????? Gw ga tahan!!!!! Dari tadi tuh rasanya gw pengen nge….emhh!!” mulut gw langsung dibekep sama si Frederick!!! Ya iyalah, secara….aturan utama di dapur tuh “BE QUITE” dan barusan gw dengan sukses bikin seisi dapur ber-sssssst ria denger treakan sinting gw!!!!!
“gw mesti gimana?????”
“gimana apanya????? Ya gw ga ngartilahhhh!!!! Sarap loh!!!! Gw kan ga tau letak happy-nya di mana….”
“aaaaahhh, dasar cowok ga peka!!!! Ini tuh JAEJOONG OPPA!!!!”
“ya udah,,,,,jangan treak-treak lagi…. Gw uda malu bgt nih….mending lw ga usah balik ke dapur dah kalo berisik gini”
“yaaaaah, jangan dunk!!!! Hah???? Gw inget!!!!” gw langsung nyamber celemek, lari ke meja olah terdekat….dan….
“buntuuuuu,,,,, gw bikin apan dong????”
“kenapa lagi siih????”
“gw disuruh bikin hidangan pengganti buat si Yunho!!!! Dia bilang shortcake gw tuh kepedesan!!!! Mana mungkin juga!!! Gw pan ga pernah bikin kueh pake cabe!!!’
“yaudah sekarang bikin deh tuh kueh pengganti….malah ribut mulu dari tadi….. lw mau bikin apaan, heh???”
“gw ga tau!!!! Ada coklat ga???? Ni kayaknya ga sempet waktu buat bikin cake ato apapun…. Ga ada 5 menit, Drickkkk!!!!”
“kalo coklat mah adanya dikit…. Persediaan coklat kita dibawa ke royal hall…”
“bawain ke sini, Driickkk!!! Bantuin gw!!!!”
Apes banget gw!!!!! Harusnya ga kayak gini, Liz!!!! Harusnya gw tuh ketemu Jaejoong baek-baek…. Di taman kek….. atau…kyaaaa!!!!! Bukan kayak gini!!!! Gimana nih?? Gw ga bisa mikir lagi. Tangan Jaejoong yang anget masih kerasa…. Coklat lumer dah tuh!! 3 menit lagi, dan gw pasrah…..

___________________________________________________
“You ARE late…..” kesannya sih emang rada adem dikit….tapi tetep aja ada aura “marah” dari raut muka ganteng mas Yunho….
“I really sorry,sir….” Santai, Liz…. Yunyun ga bakal doyan sama lw…. Eehehehe, untung aku tadi udah siap-siap mental buat kena semprot Yunyun….dan juga ketemu mas Jaejoong….. dia senyum, man!!!! Manis!!!! Shortcake gw juga udah abis!!!! Pnya si Yunho juga udah ludes –kecuali muntahannya-….. jaejoong kelaperan atau kelewat jorok sih sebenernya???? Bodo ah!!!! Kalo udah cake, semua yang jelek data termaafkan…. Aku naruh gelas kaca yang berisi coklat hangat itu di depan Yunyun…. Terserah dah mau diapain juga…. Yang penting lama….biar gw bisa liat Jaejoong….. XDDDD
“hwoooo, what is that??? Chocolate drink???”
“Similar with it, Ja…er, Sir….”
“How does it taste, Yunnie ah???”
“eeerrrr” enak!!!! Lw harus bilang giu, Yunn….jangan cuman bilang ‘eeeeerrr’ doing. Ntu minuman andalan gw! Satu-satunya minuman yang bisa gw bikin sendiri sejak SMP…. Sejak….
“Let me have it too…” Jaejoong langsung ngambil gelas di depan Yunyun yang sekarang tinggal separo…. Aduduh mamah, bibirnya! Gw jadi sirik sama tu gelas! Bibir Jaejoong yang merah, kena coklat anget… oh, God!!!! Ntu perpaduan luar biasa buat nikmatin coklat!!!! Sweet!!! Totally sweety lips!!!! XP
“Terrific!!!” Yunnie tiba-tiba jadi bersemu merah gitu… ga jelas juga apa artinya….. ikh!!!! Kenapa pas saat-saat gini gw cuman bisa berdiri matung ga jelas bin ga penting???? Kesannya tuh kacang banget gitu!!!!
“not baaaad” Yunnie males-malesan menimpali….
“NOO!!!! It is totally delicious!!!! Anything you mix within it, miss?? The flavor is so unique. Both sweet and warm…. But it is not HOT, isn’t it Yun??”
“Ehh???? Dunno…”
“ooh, come on…..”
“well, this is my special recipe, sir…. I’m sure both of you can make it”
“no…it is different. You mix the milk, right???”
“ehhh???” dia tau!!!!
“orange???”
“y,yes…slice orange while melting it….”
“what else???” mata Jaejoong dari tadi tuh berbinar-binar gitu!!! Apa-apaan tuh???? Aku baru pertama kali ini lihat matanya seceria itu. Biasanya dia kan cool banget kalo pas di PV…. Ikh!!! Gw bawa pulang juga kau, Jae!!!!
“it is…”
“well…. Just stop this silly talk… Boojae… we have to leave then… it almost the time….”
“wait… can’t you say at least ‘thanks’ to her???”
“haa???? For what???” Yunnie yang udah mau pergi dari mejanya berhenti lagi. Gw mah gapapa, Jae!!!! Pujian lw barusan bikin gw melayang!!!! Biarin aja si Yunnie pergi….
“for this delicious drink she made of course!!!”
“isn’t that too much???”
“oooooh please….. don’t be childish….” Ini dia nih!!!!! Gaya merajuk ala anak kecil yang sering gw baca di fanfic…… hanya muka imut nan manis dari Jaejoong yang bisa ngluluhin hati manly seorang Yunho…..
“thanks…” manjur!!!! Kata-kata itu –biar kata pelan- keluar dari bibir Yunyun yang sekarang nukanya semerah buah persik….. cih! Muka lu, Yun!!!! Bibir lo ga bakal jontor dah minum coklat anget gw… ada juga lw ketagihan!!! Trust me!!!! Hakakakakak, sombong dikit boleh dong!!!!
“ano, miss…… thank for this delicious ones…. The cakes too…I really enjoy it…. And, forgive all of the rude words from my lo….er, my friend said to you…”
“kwenchana, sir….” Sejenak dia kaget pas gw bisa ngemeng bahasa Korea –biar kata cuma say thank-…… tapi kagetnya segera tergantikan dengan senyum simpul malu-malu…
“well, see you next then….”
“have a nice day, sir” aku cuma bisa bilang kalimat itu, kalimat klise buat para tamu yang mau pulang…. Jae berlari kecil menyusul Yunyun yang sudah sampai pintu keluar. Dari kejauhan aku menatap punggung itu…. Aku tak tahu, memang lebih kecil dari Yunho tapi pasti akan sangat hangat bagiku bila bisa didekap oleh punggung itu….. Tuhan, aku berterima kasih atas segala rencanamu hari ini……

___________________________________________________
“Noooo!!! Aku ga mau!!!!! Aku ga mau ikut!!!!” cowok bersetelan veist itu berlari cepat menuju lift terdekat dan meninggalkan 4 temannya yang panic mendadak melihat tingkah aneh sahabatnya itu…
“wait…!!!!” salah seorang temannya yang berambut ikal panjang berusaha menyusulnya hingga akhirnya teman yang lain menghalangi….
“well, ga usah di kejar, Christ…..”
“tapi, kita masih ada press conference sebentar lagi!!!”
“biarin aja…. Dia emang suka kayak gitu kalo lagi bad mood… biarin aja, kita cari alas an aja kalo nanti ditanyain sama wartawan…..”
“tapiii…”
“kalo kamu ga percaya sama aku…. Kamu bisa kan percaya sama senior kita???? Mereka pasti bisa mengendailkan suasana…..”

___________________________________________________
“capeeeekkk….” Cowok tadi sudah ada di grand resto tepat tiga lantai di bawah royal hall di mana tadi dia bersitegang sama temannya…..
Yang dipikirkannya sekarang,,,, ga tau apa… yang dia tahu cuman capek yang luarbiasa… emang ini pekerjaannya,,, tapi, ga sesuai dengan kodratnya…. Aku juga pengen have fun kayak yang lain…. Shopping…. Atau sekedar menikmati kudaan manis yang banyak disediain di kafe… hanya itu…. Tapi terkadang, hatinya pun menolak…. Ga tau kenapa…. Temen perempuannya seolah menjadikannya begitu berbeda…. Dia menatap kosong menembus ruangan besar ini… adakah???? Adakah yang bisa melepaskanku sekarang???? Jiwaku??? Tubuhku pun???? Aku ingin engkau yang terlihat di sana… pikirnya liar… ironis dari apa yang di harapkan…..

*bersambuuuuung!

Senin, 16 November 2009

CHOCOLATE LOVE

♥CHOCOLATE LOVE
romance, yaoi, yuri..... >///< v
*chapitre #1*

Kyaaaaaaaaa!!!!! Aku keluar dari staff room buru-buru. Gara-gara begadang mikir resep baru, aku malah kesiangan. Mati gw!!!! Untung aja kepela cheff lagi ga ada. Phew, aku lari aja sepanjang lorong menuju ke dapur. Gila, rasa-rasanya jalan ke dapur jadi ga ada habisnya,,,,, panjang! Ah, belok kiri, lalu tiga kamar lagi, lalu…. BRUKKK!!! Wakzzz!!!! My bloody hell!!! Eh, bukan,,, bukan gini etiknya~
“er, I’m really sorry, sir. Please excuse all of my rudeness. Are you ok????” aku melihat sesosok cowok yang terduduk kesakitan. Muda. Style-nya….keren!!! setelan kaos plus brown vest, sneaker. Chick!
“no, that’s ok” aku mengulurkan tangan berusaha membantunya berdiri. Ehhhh, alih-alih meraih taganku, dia malah pegangan tembok-berdiri-jalan. Ninggalin gw yang bengong gara-gara dikacangin.
“hah!!!! Uda gw minta maap, mau nolongin,,,,,eh, malah ngloyor aja!!!” aku muring-muring ngliat cowo songong itu!!! Coba dia ngerti bahasaku, ya!
“waaaa, dapur!!!” akku langsung lari lagi ke dapur. Dapur lebih berharga buat dipikirin daripada misuh-misuh ke dia.
“Liz!!!” temanku melambaikan celemek dari seberang tempat Baking.
“sorry, aku kesiangan nih!”
“udah, gapapa. Buruan. Kita mau bikin apaan nih, critanya??”
“nah, aku pengen bikin cherry shortcake aja. Tapi pake ginger-mint mix gitu, Ta”
“Ok! Ngarti!!! Gw ambilin bahannya dulu”
“OK!”
Dalam itungan menit kami, para patissiere, mulai menyiapkan kudapan. Tapi kali ini ada yang beda. Biasanya kita bikin kudapan langsung dari orderan para tamu yang dating ke resto. Tapi kalau yang ini, kita nyiapin dulu apa yang bakal kita bikin buat hari ini. Aku aja sampe di telpon sepulang shift. Kata cheff kepala ‘tolong siapin kudapan yang cocok dengan musim dingin ya, tapi juga tetap bernuansa manis’. Mana ada musim dingin di daerah ekuator kaya gini???? Alhasil semalaman aku browsing en bongkar2 arsip masak yang aku dapat pas skolah dulu. Begadanglah gw! Kesianganlah gw! Brani-braninya ada yangn bikin dapur geger Cuma gara2 masalah kudapan! Siapa sih, jadi pengen tau. Kayak orang penting aja.

_________________________________________________
Di sebuah suit room, hotel yang sama…
“Boo…. Boojae, bangun…” yunnie nyium kening Boojae yang masih tidur.
“ungh….” Si Boojae Cuma menggelliat.
“kalau ga bangun aku cium, nih…” Boojae langsung melek pas denger kata-kata Yunnie barusan…
“iya, ini ba…engggh~” telat… yunnie udah keburu nyium Boojae dalem-dalem. Tangannya aja udah mulai gerayangan di dada Boojae yang telanjang….turun ke bawah sembari terus ngrapetin bibirnya ke bibir Boojae.
“yunnie … udah… capek~” si Yunnie yang dibilangin gitu malah tetep nglanjutin ngraba2 bagian selangkangan Boojae.
“Yun, Yunnie….udah!” Boojae sekuat tenaga ndorong dada Yunnie
“huft, kenapa sih????” Yunnie manyun2 protes
“capeeek” gentian Jae yang manyun2 ngeles. *kenapa jadi kesannya childish banget yak????*. tapi ngliat muka lucu Honeynya ini, Yunnie ga tega juga. Lucu.
“iya, maap yank” Yunnie meluk Boojae yang masih manyun, tapi teteup aja bibirnya nyium-nyium pipi Boojae.
“Yunnie….”
“apah, Boo?”
“kita mau sarapan jam berapa???”
“masih dua jam lagi kok. Kenapa sayank??? Masih mau lanjut????” *bangor banget yak si Yunnie*
“enggaaaaaak….”
“beneeeer???? Yunnie mulai gigit-gigit telinga Boojae, sementara tangan yang lainnya ngeraba leher n tengkuk Boojae~
“beneer….ikh, Yunnie, udah dibilangin juga kalo capek. Ahhhn…” si Yunnie mulai nyium-nyium tengkuk Boojae. Kesetanan.
“ahhhhn~ u, udaah!!!” boojae berusaha nglepasin tangan Yunnie yang tau-tau udah mangkal di pahanya. Gawat, nih!
“Boo sebel ma Yunnie, jahaaat~” Boojae akhirnya treak juga. Biasanya dia OK OK aja pas Yunnie mesra-mesraan ma dia. Malah kita jadi bakal kelewat napsu akhirnya. Tapi, ga tau kenapa, pagi ini badannya ga enak banget. Hatinya pun.
“Boo???” Yunnie mendadak berhenti grayang-grayang. Tatapannya jadi serius banget.
“liat mata aku, Boo~” tangan Yunnie megang pipi Boojae, mensejajarkan wajah manis Boojae dengan tatapan matanya. Lurus-lurus.
“e, kenpa???”…..cup, Yunnie nyium bibir Boojae lembut. Bener-bener beda sama yang tadi.
“Boo sayang sama aku ga??”
“kenapa tanya gitu sih, Yun”
“Aku tanya duluan, Boo~”
“harusnya kamu ga perlu tanya gitu kan,Yunnie…No need to ask my love…. Boo pan sayang banget ma Yunnie… Yunnie tuuh ga ada duanya. Yunnie tuh separuh hati Boo, lebih malah…”
“Iyaa, aku tahu boo… aku juga sayang banget sama Boo… aku cuman pengen Boo aja yang ada di sampingku, selamanya~” denger kata-kata Yunyun yang manis gitu, Boo mulai berkaca-kaca…seneng…
“Boo…” Yunnie nyium bibir Boo lembut. Hati-hati malah, seolah bibir merah itu kaca yang rapuh. Pecah hanya dalam sekali genggaman, eh kecupaaaaan!
“ennnggh, maapin Boo, Yunn….” Boo juga ikut-ikutan nyium bibir tipisnya Yunyun
“ssst, udah.. aku juga salah…” untuk sekian kalinya Yunnie ngrapetin pelukannya ke dada Boo. Lidahnya udah ngait lidah Boo
“maaf, boo…maaf….cium aja…please….”
Akhirnya keduanya tidur lagi. Atau lebih tepatnya, Boo tidur lagi dengan tampang baby face-nya. Kepalanya beralaskan lengan kiri Yunnie yang kekar. Ga tau kenapa dari tadi ada yang aneh sama Yunyun. Ada yang salah sama hatinya. Tiba-tiba aja hatinya ga enak. Dia ga mau pisah dari Boo meski cuman sepuluh senti. Meski cuman setangah menit. Rasanya Boo bakal lari kalau dia lengah sedikit aja. Yunyun ga mau itu terjadi.

_______________________________________________
“Voillaaaaaa~
“hwooooh, perfect, Liz!!!!”
“thanks!”
“cheff kepala emang ga salah nyerahin menu kali ini ke elu, pren!”
“eheheheh, biasa aja. Kapan mau dianterin???”
“umh, sekarang dong… tamunya uda datang lima menit yang lalu”
“Ok dah. I leave the rest to you, dude~”
“yes, ma’am….” Ahahahahai, aku ga sabar nglliat reaksi tamunya. Semoga aja rasanya sesuai sama apa yang mereka pangen. Pasti mereka orang Eropa kali ya….. kan lumayan juga kalau dapat pujian ‘Allez’….syukur-syukur bias direkomendasiin sekolah ke Eropa lagi…. Amin~

____________________________________
“haaaakkh~ apa-apaan nih???”
“kenapa sih, yunn..makanannya jangan dimuntahin gitu dong! Joroook”
“ga enak, yank…. Akh, mana ada rasa jahenya gini…”
“enak kok, yank…. Kan ada Cherry juga….”
“tapi tetep aja kepedesan, beibh!!! Akh, bibirku sampe merah gini…”
“ehehehehhe….” Boo cuman ngikik di tempat. Tapi sungguh kok, shortcake-nya enak! Bikin badan jadi anget. Tapi tetep berasa manis. Manis Cherry yang campur masam. Pintar!
“Excuse me!” tau-tau Yunnie triak ke salah satu waiters yang lagi lewat deket dia…
“Yes, sir? Can I help you???” seorang waiters mendekat ke arah Yun….
“Can I have you call the one who responsible of this desert????” hah???? Boo kaget gila-gilaan…..
“Yunnn…” Boo berusaha mencegah, tapi,,,,
“Ssssst…. Can I????”
“er, a moment please, sir…” pelayan itu buru-buru ngloyor ke dapur.
“kamu kenapa sih, yank??? Kenapa mesti manggil pelayan juga????”
“aku mau protes, Boo…. Ini mah namanya bukan cake. Tapi sari jahe!! Ntar kalau bibirku makin jontor gimana??? Besok aku bakal ditanyain macem—macem pas press-conference”
“tapi ga gitu gitu amat kan, Yun. Aku bisa mbeliin kamu obat….lagian,,,”
“udah, Boo…daripada aku ngrepotin kamu, mending aku protes langsung aja kan”
“tapi…”
“Excuse me????” seorang perempuan berpakain hitam-putih, ber-apron, berdiri di samping dua pasangan luar biasa ini.

......
bersambuuuuuung~

Jumat, 06 November 2009

DAYBREAK

Can u hear me?? I really miss those feeling. I really know bout it. That I Remember you.

Sejak mentari beringsut dari peristirahatan, sejak itulah. Sejak bulan kembali kehilangan bias mentari, sejak itulah. Sejak waktu terhitung, sejak itulah. Hatiku milikmu.

Tatapan mata itu biasa saja. Dengan warna iris yg sungguh biasa. Hitam. Tapi begitu anggun. Memberi kteduhan. Memberi keceriaan saat pupilnya melebar bebas. Sungguh. Menyihir.

Saputan wajahnya tegas,namun berkesan lembut. Bibir dan hidung yg beriringan. . . Gelombang rambutnya menyaput tengkuk, menjuntai di dahi, indah.

Semua milik kekasihku. Kekasih hatiku.
Dia.

Sejak hari itu, aku tak gamang. Biarpun kau jauh, biarpun kau menjauh. Tak kan lagi ku putar haluanku menjauh darimu.

Jemarimu yg kuinginkan menyaput tangis rapuhku.
Bibir itu yg ku damba saat ku butuh nasihat. Dan kelapangan hatimu atas segala kekuranganku.
Sungguh.

Masihkah aku mencintaimu hari ini??
Kau tau. Kau tak perlu menanyakannya.

Aku kan berlari ke arahmu walau langit terbelah. Merengkuh pundak kecilmu saat bumi guncang.
Melindungi. Menjaga. Atau apapun yg ku bisa agar kau, ada bersamaku.

Dosa. Iya, karena kau dosa terbaikku. Aku tak perduli pada mereka.
Aku dan kau.

Kau yg selalu jauh dariku.
Kau yg membuat hatiku membeku.
Menunggu.
Hanya untukmu.
Ampuni aku, Rabb. . .

I'll always calling out your name in my heart. No baby. No. Only in my heart. Where I can find your wise love. Your trully smile. Your tender voice. My real dream, I will always stare at you. Till you can find my deepest love...

my dreams that FAR

Bukan lagi kata2 yg mampu menghiburku,
bukan lagi tawa canda yg mengikis jelaga luka,
bukan pula engkau pun dia. . .

Bismillah,
Dalam selaksa malam, aku mengerang. Menggigil dr pojok asa yg mulai letih.
Sungguh pun aku menyayangimu, aku tak lagi kuat.
Goyah.
Memanggilmu adalah tabu.
Merengek dalam buai obrolan adalah m0m0k.
Aku benci.

Menjijikkan.

Kemana? Kemana rasaku?
Kemana? Kenapa semuanya menggila? Aku benci.

Kalau jutaan depa menghalangiku, apa mau dikata?
Kalau untaian kata mulai tersendat. . . Aku beringas!
Sungguh!

Aku bukan siapa2?
Bukan?
Bukan.
Kalaupun nanti kita jumpa,aku tak tau.
Karena saat ku memanggilmu, kau tak ada untuk membalas suaraku.
Bukan senyum simpul indah itu.

It's a doomsday... Both pain and mercy... Vanished... Can't recall... Can't screaming... My beautiful dreams... Never let me awake. I just need a warm blanket. Covered my fragile soul... Bloody hell...

you are not me.....nor them

Where you lose your sight?? How can it spell such kinda silly abusement? I Got your dirty by those sins. Have you vanished after those disgusting disguise you shown. It's so unnecessary. We do not need to know you. I do so. Nor your brilliances. You are abandoned by the wind.

Wajahmu... Benar milikmu. Tapi tak sdikitpun terpeta tulusnya hatimu bertutur.
Polahmu, muak! Sungguh. Pongah.
Bukan satu mata itu yg kau tatap. Tapi ratusan mata yg jauh menghujammu kasar.
Hatimu mana kutahu? Pun orang lain alih-alih dirimu.
Kau orang lain.
Pencuri.
Kelas teri.
Binal, tapi sempit.
Siapa lagi watakmu??
Bukan bibir itu yg berujar kata2 bijak, tapi pemeo.
Percuma.
Kau tak memiliki apapun. Satupun.
Kosong.
Buntalan kosong.
Tersaput kebohongan luarbiasa.
Jangan salahkan mereka, hey!
Karena kau pun tak berhak.
Kau yg berbohong.
Bandel.

Bukan kau.
Tapi aku.
Aku terluka dalam dalam dari kalimatmu.
Sengak.
Buang! Smua gila itu jadi satu dalam hitungan kabisat.
Atau selamanya.
Tak ada yg mencintaimu karena kau.
Kau.
Kau.
Kau.
Tak berperi. . .

Ignorances
awfully you. . . . Trust in yourself much more you believe in them. You implied them. The Precious you is waiting. . . Bothering the whole world. You are really in confused. In the maze of fake. Liar.

it's my bloody X

Never as it seems.... I do always need to understand what they feel. What they need to care.
No claims, actually. But why are you so difficult to understand?!

Duhai belantara yg membelah gugusan tanah coklat, aku tak bisa mendengar apapun.
Selain gesekan daun, belaian angin di dahan tinggi, ataupun pucuk pucuk baru yg berkeretak.
Kalau hatiku membelah dua, bernama lain, saling bicara, tentu tak kan sepayah ini. Bukan karena hati ini terbentang oleh jarak, tp lebih karena terlalu lengang.
Wahai hujan yg menjelang detik penghabisan dahaga, sungguhku ingin. Begitu inginnya diriku mendamba. Sungguh. Hanya pelipur rasa yg teronggok oleh waktu yg berdetak liar tanpa ampun.
Izinkanlah.
Biarkanlah.
Hei darah yg melumuri engsel khidupanku, yg mencumbu topangan jiwaku, yg merembes kuat melalui relung relung batinku. . .
Hidupkanlah lg semangatku. . .
Aku goyah,

Now I'm screaming. Never ask me why cause we should not to know. I'm ok only with your envy. Or your jealousy. I used to be dumped like this before. When my burning eyes become very painfull, I do understand that you are not here. I am absolutely me. This is ok. As it written.

Jumat, 31 Juli 2009

Alloh sayang hamba-Nya

apa ya????
puji syukur slalu kita curahkan untuk Alloh, Rabb semesta alm, yang sungguh tanpa pemberian-Nya, kita bukan apa2
aya baru bener2 paham kemarin malam....aya mengetahui satu hl lagi, "Alloh itu baik ya"
mengingat segala iri yang aya pendam, segala kecewa yang tau2 merintang di jalan keteguhan, putus asa yang slalu mewarnai hari hari penuh tawa aya.....setelah gagal dua kli, Alloh memberikan hadiah terindah di malam hari Jum'at yang suci.....Alloh, terima kasihhhh
sungguh tiada kata lain yang bisa mengungkapkan kebesaran-Mu yang luarbiasa.....
Subhanalloh~

Rabu, 03 Juni 2009

PERKENALKAN


ahahahahhaha....sebuah gambar yang aya buad pas jam pelajaran biologi(kalo ga salah)...... temen aya maksa minta digambarin LELOUCH......maksa!!!! jadilah aya gambarin buat dia......
eheheheh harusnya si, matanya berwarna ungu,, ganteng dah..... sebenernya aga berat ngasihinnya......tapi akhirnya aya kasi juga......buad kenang2an..... buat Okka, my lovely okka san, jaga gambarnya baek2 ya~ semoga bisa ingat terus ma aya....amin

Mistikus senyap

Bismillah...Stiap pagiku kan diawali oleh satu kalimat indah itu...terus stiap waktuDimanapun. Hari berlalu mengalahkan hitungan rumus yg tiap hari pula kudapati sangat merayu. Membuai dan suatu bisa saja membuatku terpelanting ampun-ampunan.Matahari terus saja melaju, mengawal anak2 manusia yg mengejar jutaan cita yg melayang di semesta.Selalu saja begitu. . .Dalam bilangan minggu, ada yg terlupakan. Ada yg mendadak kempis dari alveolusku.Ada yg perlahan tersaput dlm butir peluh yg jatuh.Ada satu dua yg kutakutkan menguap bersama panas yg terus meraja.Astaghfirulloh,kata2 itu kadang menyeruak begitu saja saat penatku memuncak. Mengalahkan bukit2 smangat yg kudaki dari pagi.Apa ya? Entahlah. Tidak ada yg bgitu mengena hingga aku sadar "aku tahu ini akan lancar"yg kutau hanya, "smoga kelak akan lancar dan mudah"selalu itu.Alhamdulillah,aku ingin begitu. Kata2 terakhir yg membahana dlm bilik kalbuku yg kian menyepi.Setelah apa yg kulalui, kulakukan, ku upayakan,aku berharap Alhamdulilah adalah penutup paling manis.Menggantikan "amin" yg terpanjat stiap akhir doa.Wahai Rabb yg tiada dua, yg tiada dua, saat kuawali segalanya dgn bismillah, smoga aku menjadi insan yg mawas diri oleh astaghfirulloh di stiap khilafku. Dan smoga "amin"ku Engkau gantikan dgn Alhamdulilah yg tak terbilang. . .Amin,amin,ya Rabbal 'alamin.

VIVID EYES

walhasilllllllll......berdarahlah ujung bibirnya si Tora....."cih, lu brani juga ya make cincin ke skolah???? sukses kena bibir gw!!!!""ahahahaha, kenapa gag???? suka suka gw donk...." si L mulai maju lagi, critanya sih mau nonjok si Tora lagi [niat bgt ya?!]"udah...." Saga narik tangan L trus gantian nabok pipinya L. ni kali kedua buat L."lu jangan ikut-ikutan ya"L siap2 mo nonjok Saga...tapi untungnya Tora lebih cepet njambak rambutnya si L."AAAARRRRRGGGGHHHH!!!! sakit nyong!!! lepas!!!""derita lo" Tora nyengir kesenengan...."Aish!!!" tau tau si L ngluarin sesuatu dari kantong clananya, sembarangan ngarahin benda itu ke belakang.... ke Tora!!!"AAAAAAAAAAAAAAKKKKKKKKKKKKKHHHHHHHHHHHH!!!!!!!!!!!!!!!!!!""tora!!!" tau tau ada suara lain yang nyamperin mreka di atap"Tora, sini..." Saga susah payah narik tora naik ke atas...(jangan tanya kemana....ntu tuh bagian atap skolah yang mirip tempat penampungan air)"L...." pak guru yang nemuin L langsung misuh2 pas ngerti ada murid yang brani braninya bolos pelajaran. L yang mau ngaduin Tora n Saga jd ga bisa nyela..... sampai akhirnya Pak guru menggelandang {buseth! macam preman aja} si L yang mukanya merah2 ke kurikulum {critanya sih sistem skolah di Solo}Dari arah atas, cuman ada suara nafasnya Tora yang tersengal-sengal liar....mulutnya ngumpat nahan perih di mata kanannya..."tora shi, g papa kah???" Saga panik, g tau mesti gimana"perih Saga kun. Gila tu si monyong! ga cuman make cincin, Parfum aja di bawa!!! mata gw perih banget!" matanya mulai berair"tahan Tora shi, gw ambilin air dulu" belum sempat Saga berdiri, si Tora uda maen nggeret sragam Saga yang mulai kluar2 dari clana panjangnya"ga usah, di sini aja...ku mohon..."Saga jongkok lagi, nmegang bibir Tora yang berdarah, ngusap darah yang masih nempel..."Saga.."Tora kaget, baru nyadar kalo mukanya sama mukanya Saga ga ada satu telapak tangan {sak kilan wi lho cah}"diem dulu Tora shi" Saga agak nunduk, ngusap darah yang ngalir sampe dagu Tora ati-ati....trus tangannya megangin wajah Tora...menatapnya lurus2, yg dliat malah kikuknya ga ketulungan...sbentar2 mlengos,"Tora shi,maap ya...""harusx td gw megangin si L lbh knceng, biar dy ga lari, biar dy ga nyemprot mata Tora shi. . ." jujur, Saga nyesel bgt pas tau mata yg biasa ia tatap smbunyi2 menyipit kesakitan..."ehehehehe, daijou. . .(What the hell? ==>suara atix Tora)" Tora mandeg, pas tau2 matax jd anget. . .Bibir Saga mengecup mata Tora, hati2 seolah takut mata yg indah ni menjauh. . .Lama. . .Sampe akhirx suara gemetar Tora memecah hening,"An0, Saga. . .""maaf, biar seperti ni dulu..." bukanx menyudahi, si Saga malah memeluk Tora (mgkn menyalurkan energi positip). . .Tora tmbh mlongo...matax yg menyipit melihat rambut coklat pirang Saga, ujung matax menangkap leher Saga yg mulai peluh, nyaman. . .bau Saga. . .dlm pelukan Saga, Tora masygul...smua pkiranx br0ntak dari khangatan aneh yg menyergap hatix. . ."Tora shi. . ."suara berat Saga terngiang jelas di telinga Tora,...Kecupan..Pelukan,hanya satu yg Tora tau,dia berbisik pd hatix sendiri..."ini tidak benar. . ." lalu mbiarkan dirix hanyut dlm pelukan hangat yg tak bkesudahan. . . .(bsambung lho. . )

Minggu, 24 Mei 2009

SWEET IMPACT

"aish!!!!" si L misuh2 pas tau2 tora narik kerah kemejanya n nabrakin tubuh L ke tembok ata skolah...



ho'oh......beberapa menit lalu, tora&saga nglabrak si L. tora yang kalap langsung nyeret cowok cute nut ke atap. buseth! uda macam kambing aja diseret-seret.....

"apaan si nyong? narik2 sgala????"
"lu tu yang monyong!!!!" tora sewot berat
"shou chan aja ga monyong2 bgt kok....eeeh, elu yang anak tengil aja monyonknya ga ketulungan~" Saga tau2 ikut panas juga....
"wait wait pren......knapa pada nyolot gini si????? prasaan tadi tora baek2 aja ma gw"
"ntu tadi, sbelum mulut Anda nan lebai itu nemplok sana sini....."
"apaan si?????" si L dgn dongonya nanya,,,,,
"denger ya.....lu tu uda anak baru, 1hari aja bolom ada, eeeeh brani braninya TP-TP......tau diri napa, nyong?" Saga brusaha ngomong baek baek....
"ya bukan salah gw dunk,,,,,lu aja yang pada dongo..... men, zaman skarang tu ga eksis kalo ga TP-TP.....apa jangan2 kalian ga PD ya????? wahgyagyagyagyagyagyag...." L ngakak kenceng banget.....




and suddenly.....
"BUGH!!!"......satu tinju melayang ke mulutnya yang belum sempet diem....

"Tora shi!!!" Saga menjerit tertahan, ga nyangka temennya ntu bakal nonjok si L
"makan tuh PD....tau diri lah, minimal ngajak2 kek [lhooooo?????]....dr td di diemin malah ngelunjak....." tora masih ninju mode: ON....
"tora shi, sabar,,,,," Saga megangin tangan tora.....gemetar,,,,,

"wewh.....'Tora shi',,,,, ternyata kayak gini ya,,,,,maen kasar,,,,"
n tiba2 si L uda berdiri lagi, mbalas nonjok si Tora....."BUG!!"

"TORA SHIIIIIIIIII!!!!!!!!! SIAL LU L!!!!!!!"

Saga narik L yang mau nonjok Tora lagi.....si L mati-matian brontak. Tora yang rubuh sempoyongan nyoba berdiri, tangannya ngraba ujung bibirnya yang berdarah......
"Sial....."

Pendatang baru

"ohayou"

...pagi2 Alice gakuen kdatangan murid baru.
L:"L desu. Yoroshiku"
saga:"oeh tora-shi, liat n0h! Kece bgt yak. Jd inget sma bang aoi"
tora:"aish! Bukan dol, ntu mah kyak endo yuya"
L:(tnyata duduk deketx tora) "hai, mh0n krjasamax ye"
tora:"eh? U, un!"

pas istirahat,
nao:"eh fren! Tora! Saga! Sini! Tau ga? Tau ga? Si L"
Saga:"knapa atuh?"
nao:"lagi ngecengin cewe2 klas sbelah n0h!"
tora:"whakz?!"
nao:"bolot ah. Kcakepan bgt n0h! Mana sok pamer geto. Sok inggris bgt, ga kuat ngliatx.lebay"
saga:"buset dah! Blagu bgt yak?!"
tora:"kita yg uda top class aja mikir2 kalo mw nampang"
nao:"ntu die! Untung si shou msh di skors,coba kalo shou ato hiroto ada!"
tora:"knapa? Bkal di hajar?"
nao:"ga mgkn lah, say"
saga:"di labrak?"
nao:"ampun dah! Ga pham jg? Gw ngurus hiroto ma shou chan aja repot bgt! Aplg kalo tw mreka ber3 barengan, beuh! Gw ga tahan"
tora saga, liat2an heran.
Nao:"arh, pada lama mikirx ni! Gawat! L tu super lebay! Shou chan jauh dah!"
tora:"intix cm satu pan? Just make him shut his mouth up,dsho?" (siap2 ngendorin dasix)
saga:" tora shi, dame. . ."
tora:"kalo ga gt, qt jg susah ngliatx"
saga:"gw tw. Biarin gw ikut. Gw g mw km knapa2" (nepuk2 bahu tora)

nao cengengesan ngliat pasangan ntu nyamperin L. . .(...b'sambung)

Selasa, 12 Mei 2009

Alpha Laputa


bukan sesuatu yang istimewa........hanya sebingkai pikiran-pikiran yang tak bisa hanya untuk diucap.....
semoga saja selalu jadi pemuas rindu akan kehidupan yang lebih baik.....

Slider(Do not Edit Here!)