Rabu, 03 Juni 2009

Mistikus senyap

Bismillah...Stiap pagiku kan diawali oleh satu kalimat indah itu...terus stiap waktuDimanapun. Hari berlalu mengalahkan hitungan rumus yg tiap hari pula kudapati sangat merayu. Membuai dan suatu bisa saja membuatku terpelanting ampun-ampunan.Matahari terus saja melaju, mengawal anak2 manusia yg mengejar jutaan cita yg melayang di semesta.Selalu saja begitu. . .Dalam bilangan minggu, ada yg terlupakan. Ada yg mendadak kempis dari alveolusku.Ada yg perlahan tersaput dlm butir peluh yg jatuh.Ada satu dua yg kutakutkan menguap bersama panas yg terus meraja.Astaghfirulloh,kata2 itu kadang menyeruak begitu saja saat penatku memuncak. Mengalahkan bukit2 smangat yg kudaki dari pagi.Apa ya? Entahlah. Tidak ada yg bgitu mengena hingga aku sadar "aku tahu ini akan lancar"yg kutau hanya, "smoga kelak akan lancar dan mudah"selalu itu.Alhamdulillah,aku ingin begitu. Kata2 terakhir yg membahana dlm bilik kalbuku yg kian menyepi.Setelah apa yg kulalui, kulakukan, ku upayakan,aku berharap Alhamdulilah adalah penutup paling manis.Menggantikan "amin" yg terpanjat stiap akhir doa.Wahai Rabb yg tiada dua, yg tiada dua, saat kuawali segalanya dgn bismillah, smoga aku menjadi insan yg mawas diri oleh astaghfirulloh di stiap khilafku. Dan smoga "amin"ku Engkau gantikan dgn Alhamdulilah yg tak terbilang. . .Amin,amin,ya Rabbal 'alamin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Slider(Do not Edit Here!)