Senin, 15 Februari 2010

Filth in the beauty

Yang membuat segalanya indah itu apa???? Kalau saja pertanyaan ini terjawab gampang, aku pasti lega. Tidak ada yang melulu indah. Entah itu kecil ataupun besar. Mulai dari diriku yang terus saja menuntut, kau yang terus saja merajuk, kalian yang terus saja menjauh.
Bukan hal yang menyakitkan sungguh. Tapi SANGAT ku benci. Kalaupun ada aku di sela sela waktu kalian, akankah kalian berpaling? Untuk sekedar mengajakku singgah….
Males banget sumpah.
Semuanya tidak seindah apa yang kurencanakan. Tiba-tiba koyak, lena, dan hancur jadi remah-remah yang begitu mudah diterbangkan angin. Musnah!!!! Sial!!!! Apalagi yang belum terencanakan?
Saat-saat indah itu memang membahagiakan. Tapi tak layak bagiku untuk terus berkubangnya. Sekali mentas, pasti sensasi dinginnya akan menyeruak masuk hingga sumsum. Sungguh menyebalkan. Aku benci kenapa begini???
Dengar…. Bagaimana ini? Semuanaya begitu paradoksial. Aku ingin mereka tahu, tapi mereka SEAKAN tak menahu…. Ayah, bukan…. Teman, sebaiknya bagaimana? Melulu indah tak baik kan???? Karena kita tak akan bisa merasa bagaimana buruk itu kadang membelajari.
Aku ingin mengoyak segalanya….. segala yang membebaniku hingga keeping.
Aku ingin menjaga apa yang berharga hingga aku tak tahu mesti bagaimana…..
Bagaimana ini???? Semua ini memang aku. Akku yang merasakannya. Bukan kalian, atau mereka ….. aku…..
Aku pula yang menilai mana yang indah???? Aku yang meretas ini…. Aku yang membuatnya menjadi sangat membebaniku.
Sungguh sangat KOTOR!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Slider(Do not Edit Here!)