Jumat, 06 November 2009

DAYBREAK

Can u hear me?? I really miss those feeling. I really know bout it. That I Remember you.

Sejak mentari beringsut dari peristirahatan, sejak itulah. Sejak bulan kembali kehilangan bias mentari, sejak itulah. Sejak waktu terhitung, sejak itulah. Hatiku milikmu.

Tatapan mata itu biasa saja. Dengan warna iris yg sungguh biasa. Hitam. Tapi begitu anggun. Memberi kteduhan. Memberi keceriaan saat pupilnya melebar bebas. Sungguh. Menyihir.

Saputan wajahnya tegas,namun berkesan lembut. Bibir dan hidung yg beriringan. . . Gelombang rambutnya menyaput tengkuk, menjuntai di dahi, indah.

Semua milik kekasihku. Kekasih hatiku.
Dia.

Sejak hari itu, aku tak gamang. Biarpun kau jauh, biarpun kau menjauh. Tak kan lagi ku putar haluanku menjauh darimu.

Jemarimu yg kuinginkan menyaput tangis rapuhku.
Bibir itu yg ku damba saat ku butuh nasihat. Dan kelapangan hatimu atas segala kekuranganku.
Sungguh.

Masihkah aku mencintaimu hari ini??
Kau tau. Kau tak perlu menanyakannya.

Aku kan berlari ke arahmu walau langit terbelah. Merengkuh pundak kecilmu saat bumi guncang.
Melindungi. Menjaga. Atau apapun yg ku bisa agar kau, ada bersamaku.

Dosa. Iya, karena kau dosa terbaikku. Aku tak perduli pada mereka.
Aku dan kau.

Kau yg selalu jauh dariku.
Kau yg membuat hatiku membeku.
Menunggu.
Hanya untukmu.
Ampuni aku, Rabb. . .

I'll always calling out your name in my heart. No baby. No. Only in my heart. Where I can find your wise love. Your trully smile. Your tender voice. My real dream, I will always stare at you. Till you can find my deepest love...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Slider(Do not Edit Here!)