Jumat, 06 November 2009

it's my bloody X

Never as it seems.... I do always need to understand what they feel. What they need to care.
No claims, actually. But why are you so difficult to understand?!

Duhai belantara yg membelah gugusan tanah coklat, aku tak bisa mendengar apapun.
Selain gesekan daun, belaian angin di dahan tinggi, ataupun pucuk pucuk baru yg berkeretak.
Kalau hatiku membelah dua, bernama lain, saling bicara, tentu tak kan sepayah ini. Bukan karena hati ini terbentang oleh jarak, tp lebih karena terlalu lengang.
Wahai hujan yg menjelang detik penghabisan dahaga, sungguhku ingin. Begitu inginnya diriku mendamba. Sungguh. Hanya pelipur rasa yg teronggok oleh waktu yg berdetak liar tanpa ampun.
Izinkanlah.
Biarkanlah.
Hei darah yg melumuri engsel khidupanku, yg mencumbu topangan jiwaku, yg merembes kuat melalui relung relung batinku. . .
Hidupkanlah lg semangatku. . .
Aku goyah,

Now I'm screaming. Never ask me why cause we should not to know. I'm ok only with your envy. Or your jealousy. I used to be dumped like this before. When my burning eyes become very painfull, I do understand that you are not here. I am absolutely me. This is ok. As it written.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Slider(Do not Edit Here!)